"Kita sudah siapkan personel untuk mengamankan unjuk rasa yang bertepatan dengan 100 hari Kabinet Indonesia bersatu jilid II pada 28 Januari 2009," kata Wakapoltabes Padang, AKBP.Wisnu Handoko, di Padang, Rabu.
Personel yang akan diturunkan tersebut dari Dalmas Polda, satu kompi Brigade mobil (Brimob) Polda Sumbar, didukung dari jajaran Intel Poltabes Padang, serta Polwan sebagai negosiator dalam unjuk rasa.
Dia menambahkan, situasi keamanan wilayah hukum Kota Padang dan sekitarnya menjelang unjuk rasa masih relatif kondusif.
"Hingga kini masih aman, kondusif dan belum ada peningkatan status keamanan. Kita sangat menyayangkan apabila hal ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Dia mengatakan, silahkan saja elemen masyarakat yang akan melakukan unjuk rasa pada Kamis (28/1), asalkan melaporkan pada pihak kepolisian, jika tidak melapor pada Kamis (28/1) pagi melakukan aksi unjuk rasa akan dibubarkan.
"Hingga saat ini belum ada dari elemen masyarakat yang melaporkan pada pihak kepolisian untuk melakukan unjuk rasa pada 28 Januari 2010," katanya.
Menurutnya, unjuk rasa itu merupakan wujud ekspresi demokrasi, selalu diberikan peluang, tetapi dengan catatan harus menghargai aktivitas masyarakat lain.
"Rambunya ketertiban, keamanan dan kegiatan lain masyarakat tetap terjaga. Silakan dilaksanakan asal aman, tertib, damai, tidak ada pengrusakan, silakan," ujarnya.
Dia berharap, unjuk rasa para mahasiswa itu dilakukan dengan aman dan damai tanpa upaya provokasi maupun aksi anarkisme sehingga tidak mengganggu warga masyarakat lain, meski kemungkinan bisa saja berlangsung tidak aman.
"Namanya kemungkinan kan ada saja. Bisa saja terjadi, kita harapkan unjuk rasa yang akan dilakukan Kamis (28/1) aman," kata Wisnu Handoko.(*)
Sumber : http://antaranews.com/berita/1264615602/polisi-padang-siap-amankan-demo-100-hari-kabinet-sby
Posting Komentar